Thursday, September 02, 2010

Judging someone's characters

Hari ini, aku dapet pelajaran berharga yang mau aku share ke kalian semua. Temanya, jangan men-judge karakter seseorang gak baik sepenuhnya. Maksudnya disini adalah kita boleh menganggap/menuduh (bahasa kerennya judging) seseorang itu gak baik. Misalnya, kalian berteman dengan si A yang pelit pengetahuan, secara otomatis kalian akan menganggap si A adalah orang yang tidak mau berbagi, bukan?
Kita gak salah men-judge seperti itu, karena kita memiliki human rights alias hak untuk berpikir seperti itu. Tetapi, menganggap hal seperti itu secara berlebihan juga gak baik.

Ciri-ciri orang yang sudah men-judge seseorang secara berlebihan:
1. Mulai menjaga jarak dengan orang yang bersangkutan.
2. Mencoba mempengaruhi teman yang lain agar beranggapan yang sama dengan kita.
3. Tidak berusaha untuk mencari sisi-sisi baik dari orang yang bersangkutan.
4. Berusaha untuk membuat orang yang bersangkutan merasakan hal yang sama seperti kita. Dengan kata lain, balas dendam.

Apakah ada salah satu ciri-ciri diatas yang ada di diri kalian? Jika ya, cobalah berpikir ulang. Kita boleh men-judge seseorang gak baik, tetapi INGAT! Gak semua sifat mereka buruk.
Mungkin kalian beranggapan bahwa mereka tidak memiliki sifat yang baik, tetapi cobalah berpikir positif. Jika kalian benar-benar menganggap mereka buruk, coba lihat sekeliling mereka. Apakah mereka masih memiliki teman? Tanyakan pada temannya mengapa dia masih mau berteman dengan orang yang menurut kalian gak baik.
Dia pasti memiliki jawaban yang menurut kalian sangat tidak masuk akal. Gini deh, kalo dia bisa berteman dengan mereka, kenapa kita gak bisa? Yakin deh, jika kalian berusaha untuk mendekati mereka (orang yang kalian judge tersebut), kalian pasti akan menemukan titik kebaikan. Ntah itu hal yang sepele, maupun hal yang benar-benar membuat kalian merubah persepsi tentang mereka.
Seperti aku, aku pernah memberikan persepsi yang nggak baik tentang temanku yang berinisial S. Secara gak langsung, aku mulai menjauh darinya. Efek buruknya, mata hatiku benar-benar tertutup akan sisi-sisi baik dari S. Sampai akhirnya, aku menemukan sesuatu yang baik darinya, dia orang yang menyenangkan dan easy going. Dan aku menyadarinya tepat pada hari ini.
Aku salah menilainya selama ini. Aku menilainya sebagai seseorang yang jahat, egois, dan pelit. Tapi ternyata ada banyak hal dari dirinya yang bahkan ‘langka’ untuk ditemukan di sifat dan karakter orang lain.
INGAT! Seburuk-buruknya seseorang, lebih buruk orang yang kafir daripadanya.
Dan ingat satu hal, kita boleh men-judge seseorang itu buruk, tapi jangan sepenuhnya. Tanamkan dalam diri kalian bahwa kita semua memiliki sifat baik dan buruk, tinggal kembali ke kita, apakah dapat mengendalikan sifat-sifat tersebut dengan baik atau nggak.

Nah teman-teman, apakah kalian masih mau berpikir seperti yang kujelasin tadi? Semoga nggak ya :)
Good luck ne~ !




With love,
Mayachan desuuu.

No comments:

Post a Comment