T_T

sedih aku naaah T_T

ada yang bilang dia suka ama ms.I .aku kecewa. patahatiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :( kalo dia suka ama ms.I, aku ama siapa dong? Dia juga kayak gak peduli gitu sama aku ._.

Bener kata temen sebangku aku, jangan terlalu berharap banyak, dia bukan tipe cowok yang serius ama seseorang. Bukan playboy lho, maksudnya tuh, dia bukan tipe cowok yang mikirin pacaran saat ini.

aku emang gak mempermasalahin tentang dia yang gak mau mikirin pacaran, tapi aku agak sakiiit aja denger dia suka ama cewek lain. Ada perasaan sesak. Cemburu? Mungkin..



Oooooooooooooooooooooooooooooooh ya ............


zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

.......................................................................













with love,
Mayachan desuuu.

minus and plus

min.us.and.plus


AKU SAYANG aaa.min.us.and.plus! ;p
061010.
mr.elmo eniwei, my min.us ^0^



with love,

Mayachan desuuu.

Lagiiiiiii

Aku mau curhaaaaaaaaaaaaaaaat! URGENT!

Kok aku selalu jadi orang ketiga ya? Maksudnya bukan selingkuhan gitu. Maksudnya gini, aku punya temen, temen aku curhat tentang pacarnya, eh gataunya, pacarnya (ups, bisa juga dibilang mantan pacar) juga curhat ama aku. Jujur aku bingung mau ngapain. Karena:

1. Cerita mereka itu berbeda. Si A ceritanya gini, si B ceritanya gitu. Gatau siapa yang harus disalahin.
2. Sama-sama gak mau ngalah.
3. Sama-sama minta saran saat itu juga.

Dan aku binguuuuuuuuuuung! Di satu sisi aku seneng ternyata aku masih bisa dipercaya. Tapi di sisi lain, aku juga harus ngebocorin masalah mereka masing-masing! Aku bingung!
Kalo aku disuruh milih, mending aku jadi pihak pendengar daripada pihak pendengar sekaligus pemecah masalah.
Jujur, aku bingung. Ini udah dua kali kejadian begini. Dan posisi selalu sama! Sama persis malah!
Dan jujur, kalo aku bisa, aku mau menghindar dari kenyataan ini. Menghindar untuk mencari ketenangan sebentaaaaaaaaar aja. Refreshing lah gitu.

udah dulu yah.




with love,

Mayachan desuuu.

Cuma sedetik? Itu berharga!

Aku jarang ketemu dia. Orang yang aku gak tau namanya. Cowok yang aku kagumi dari sikapnya yang murah senyum dan sepertinya lembut. Aku seneng tiap ketemu dia. Wajahnya itu bercahaya banget.

Aku jaraaaaaaaaang banget ketemu dia. Sehari itu paling cuma sekilas atau sama dengan sedetik (sekitar begitulah). Tapi walaupun cuma sedetik, waktu sedetik itu kayak lamaaaa banget. Waktu seakan-akan berhenti berdetak (berlebihan lu ah).

Bagiku pribadi, dengan hanya melihatnya sekilas itu udah cukup. Bisa tau nama dan kelasnya, itu lebih dari cukup. Bisa berkenalan dengannya, itu kayak sebuah mimpi yang sangat mustahil terwujud. Tapi lebih baik kayak gini daripada nggak sama sekali.

Kayak katanya Eun Jo di drama Cinderella's Stepsister, 'Aku lebih memilih dia menjadi milik orang lain tetapi tetap berada didekatku, daripada aku tidak bisa melihatnya sama sekali.'


hahahaha :p
with love,
Mayachan desuuu.

untitled

Aku barusan aja buat tulisan ini di note facebook. skalian aja kushare disini :)

Coba dia tau bahwa,

betapa bahagianya aku saat aku tau dia memegang kipas elmoku dan berdiri di depan pintu kelas.

betapa bahagianya aku saat dia minjem kipas elmoku dgn ngomong sendiri sama aku.

betapa bahagianya aku saat aku tau dia duduk tepat disampingku sambil memperhatikan aku.

betapa bahagianya aku saat dia bertanya padaku dan aku dengan sangat harus menatap matanya dan salah tingkah.

betapa bahagianya aku saat aku mendengar suaranya berbicara padaku secara privasi sambil menatap mataku.

betapa bahagianya aku saat aku tau dia memperhatikan aku ketika aku berjalan didepannya sambil memegang kipas elmo yang pernah dia pinjam.

betapa bahagianya aku saat dia melihat aku memasuki area parkir dan memegang kunci motor.

betapa bahagianya aku saat dia memperhatikan aku yang menaiki motorku.

namun,

betapa sedihnya aku saat aku melewatkan kesempatan untuk menatapnya walaupun cuma sedetik.

betapa sedihnya aku saat aku ingin menolongnya tapi aku hanya bisa melihat dari jauh tanpa dapat bergerak.

betapa sedihnya aku saat aku tak dapat melihatnya seharian.

Tapi jika dia tau aku mengaguminya, aku akan tersenyum padanya, tersenyum yang paaaaaling indah. dan aku akan menatap matanya, aku akan mengatakan bahwa dia adalah penyemangatku. yang membuatku semangat untuk pergi sekolah, berharap dapat melihatnya untuk menghilangkan rasa jenuh bersekolah. yang membuatku ingin selalu dapat melihatnya tanpa harus memilikinya.

Ya, aku menyukainya, bahkan mungkin akan lebih dari itu nantinya. who knows?

:)

with love,

Mayachan desuuu.

koleksi novel serial lima sekawan :)

Aku suka banget baca serial lima sekawan. tau kan lima sekawan? itu lhooo, sekumpulan anak yang terdiri dari Julian, Dick, George (sincerely, it's Georgina lol), dan Anne, yang pastinya Timmy! Anjing kesayangan mereka berempat! Kenapa disebut lima sekawan sedangkan mereka cuma berempat? Karena Timmy selalu ikut setiap ada petualangan baru!

Koleksi novel serial lima sekawanku ada 11. Yang pertama aku beli itu tahun 2005, judulnya MEMBURU KERETA API HANTU. Aku sih awalnya iseng doang baca novel misteri kayak gitu. Eh gataunya malah berlanjut ampe ada 11 buku. Gak terasa lhoooo :)

Ini dia foto2 koleksi serialnya :


Favoritku? Hahaha, yang pertama kali aku beli pastinya. Memburu kereta api hantu! Dan yang terbaru aku beli yaitu yang berjudul Rahasia di pulau Kirrin, Rahasia Harta Karun dan Rawa Rahasia. Aku belinya akhir september, tapi tanggal pastinya ga inget.


with love,
Mayachan desuuu.

puisiku

Ini aku ada puisi real hand-made! Suka gak suka, it's no problem as well :)

Aku suka padanya
Rasa suka itu terlalu kuat
Hingga sukar tuk kupendam
Terkadang aku malu pada diriku sendiri
Padanya, dan pada mereka
Aku memang naif mengatakan tidak menyukainya
Naif mengatakan justru menyukai orang lain
Aku bohong pada diriku sendiri
Bohong bahwa aku sudah melupakannya
Bahkan terkadang aku benci pada diriku sendiri
Benci karena aku tak dapat menyembunyikan semuanya
Tak dapat berkata jujur pada mereka
Kenapa? Aku malu!
Aku malu berkata jujur
Aku takut
Aku terlalu jauh untuknya
Aku berbeda dengannya
Dan itulah salah satu kebodohanku
Terlalu merendahkan diri

Pernah sekali aku berkata padanya ’Ajarkan aku’
Dia tersenyum dan mulai mengajariku
Detik ke menit dia mengajariku
Dia tersenyum bangga melihatku begitu bersemangat
Aku tersenyum sendiri dan ternyata dia membalasnya
Senyuman yg hangat tak seperti biasanya
Wajahku memerah seketika dan jantungku berdetak lebih kencang
Ketika itulah aku baru menyadari
Bahwa aku benar-benar telah terjatuh
Terjatuh ke dalam hatinya
Terjatuh dan terjebak

Tetapi semua itu menjadi sakit dan menyakiiitkan
Ketika ku tau dia tak membalasnya
Dia tak pernah menyukaiku
Dia tak tau perasaanku
Dia hanya menganggapku sebagai teman
Menyakitkan memang
Tetapi wajahnya, matanya, senyumnya dan segala yg ia miliki
Akan tetap kukagumi
Rasa itu tak akan pernah kubiarkan pudar

Mungkin kali ini aku akan benar-benar menyerah
Tak ada harapan lagi, setidaknya aku sudah berusaha
Dia suka atau tidak, toh aku tak dapat memaksanya, bukan?
Dia punya hak
Hak untuk memilih dan memutuskan
Dan dia sudah memilih apa yg dia inginkan
Aku akan menerimanya
Walaupun sakit, aku akan tetap tersenyum
Tersenyum padanya, pada mereka
Tersenyum pada orang yg lebih beruntung dariku
Pada orang yg bisa lebih dekat dengannya
Tersenyum walaupun itu saaakiiit sekali

Aku suka padanya
Sungguh-sungguh menyukainya
Dan biarkan aku tetap tenggelam dalam perasaan ini
Biarkan kuukir semua kenangan itu di dalam hatiku
Kenangan yg pernah kulalui bersamanya
Akan kuukir dengan indah
Dan kusatukan dengan jantungku
Agar aku tetap bisa mengenangnya
Sebagai bagian yang indah dan paaaling indah
Yang pernah terlintas sejenak dalam hidupku



hahahahaha sok puitis ya? emang sih, tapi puisi ini aku buat karena waktu itu aku lagi kecewaaaa banget. makanya terinspirasi :)

with love,
Mayachan desuuu.